Kesedihan para mukminin,
Masih terpancar di pedang musyirikin,
Sedang darah para syuhada',
Masih merah di lantai sirah.
Ketamakkan kepada harta,
Mungkin itu jadi puncanya,
Maka Allah menjadi murka,
Sehingga Nabi pun turut terluka,
Dalam ramai umat yang gugur,
Satu jasad tubuhnya hancur,
Kepiluan beratapan,
Menangisi satu kehilangan.
Dan setelah dikenal pasti,
Dia hamzah perisai nabi,
Biar nyawa dikorbankan,
(jiwa raga dikorbankan)
Agar Islam tetap terselamat.
Di sebalik ketewasanmu,
Ada syurga sedang menunggu,
Tiap perintah mengandung hikmah,
Keingkaran kan mengundang padah.
Lailahaillallah,
huwa saidina hamzah asadullah.
Dikaulah perisai Rasulullah,
Berjuang berkorban demi Allah.
Sudahkah puas hatimu Hendon,
Dapat melapah hati dan jantung,
Terbalaskah dendam kesumat,
Yang sekian lama telah tersemat.
Judul Nasyid : Hamzah Asadullah
Artist : InTeam
Album : Allahu Rabbi